Kembali tercipta repih rasa yang membuat hati kian limbung dan membiru
Lalu ku tulis seribu puisi pada selembar malam yang kehilangan rembulan.
Pena kembali berdenting pada keheningan yang malam
Lalu ku gambarkan sketsa-sketsa pilu pada langit yang pekat.
Gemintang kembali di buramkan tetes linang yang jatuh, seusai hujan mereda
Lalu puisi sendu mengemuka, menuliskan tiap bait yang mampu membuat kabut di pelupuk mata.
Pesisir kembali menanti kapan ombak kembali
Lalu ku terbangkan sepasang merpati putih pada langitnya yang biru
Sebagai bulir kerinduan yang tlah menua.
Kini sudah terlihat Rona di ufuk barat kala senja membentang, Petanda merpati kian terbang meninggi--
mudah-mudahan akan sampai menujumu.......
