Kamis, 24 Mei 2018

Begitulah Keadilan yang Terjadi..

Hai..Hallo teman-teman semua.. lamaa tak berjumpa yaa..
sebenernya diperjumpaan kita kali ini gue juga gatau mau nulis apa.... karena e karena perjalanan hidup ini semakin memilukan, membingungkan, dan terasa pelik.. -_- hehe tapi walaupun begitu adanya masih ada teman-teman dan relasi yang menyenangkan dan membuat sedikit semangat bertambah..begitulah keadilan yang terjadi.
Di postingan kali ini bener-bener gatau mau ngomong apa #terusngapain yah yaudah intinya mau nulis aja.. sebab apalagi yang disisakan kematian selain kenangan dan kata-kata (begitu kata mas aih).
jadi alangkah indahnya jika bisa punya kesempatan menulis.
okee jadi gini, beberapa waktu lalu gue sempat berada dititik.. "yaa Allah aku udah ga sanggup, sepertinya ga bisa menjalani ujian yang Kau beri".... gitu... bukan. bukan karena cinta yaa, tapi karena; yang baru saja gue sadari ini bagian dari perkuliahan. bagian tersebut biasa dikenal dengan sebutan 'magang'. Iyaa hampir 3 bulan lamanya gue magang disuatu portal media berita online, yang bisa dibilang media ini 'kaya' banget.. kenapa begituu? karena sebelumnya gue juga dapat panggilan dari portal media berita online yang berada di daerah jslqsnkshi (daerah disamarkan).. disini kalo diliat dari tempatnya sangat-sangat jauh berbeda dari si portal media tempat gue bekerja.
kalo disini halamannya diisi dengan kendaran beroda dua semua, dan sepatu-sepatu diletakkan pada raknya.
sedangkan di portal media ini.. ketika gue menginjakkan kaki di halaman depannya, langsung disuguhkan dengan kendaraan roda empat yang.. MasyaAllah bagus-bagus banget, karen bangeeet-_- lalu ga selesai sampe disitu.. karyawan yang lalulalangpun sangat amat stylish dengan sepatu high yang dari jauh aja udah keliatan mengkilapnya.. apalagi dari deket,, bisa sakit mata kalik sangking beningnya.... kwkwkwk #lah #lebay #tapi #serius
okee perjalanan hidup pun dimulai dari sini.. gue sama sekali ga tau dan ga ngerti apa-apa terkait dunia kerja ini. gue bener-bener 'buta' ngerasa kaya.. "ih bege banget dah" terus ketika mendapat pelajaran baru disana gue kaya orang norak yang "ih kok bisa gini sih?" "ih baru tau" "ih canggih banget".. gituu. disana kita benar-benar harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat offline, misalnya aja nih; udah ga ada jamannya pake ms.word disana, dan digantikan dengan yang bersifat online yaitu docs.
Hari pertema, kedua, ketiga, gue mencoba untuk menjadi sosok yang keren yaitu; lembur karena harus mengerjakan tugas yang sangat amat harus diselesaikan malam itu, karena besoknya tugas tersebut harus sudah dishare ke para netizen. Namun tugas ini sama sekali tidak memerlukan pemikiran yang keras dan tidak berat.
lalu hari keempat, kelima, keenam dan berikutnya-berikutnya gue mulai mendapati tugas yang bisa dibilang memusingkan, tapi tak lagi mendapati lembur dan bisa pulang ke rumah tepat pada waktunya. sekali lagi begitulah keadilan yang terjadi.
Di dunia kerja gue mendapati atasan yang berwawasan luas, berwiba, lucu, dan mengasyikan. tetapi ketika diberi tugas olehnya gue butuh waktu lama untuk mencerna apa yang beliau maksud. jadi gue harus membumikan bahasa langit yang beliau ucapkan. disini gue ngerasa "ih gabecus banget dah lu kerja" "gue gabisa nih kayanya" gitu.. kata-kata itu yang terngiang di kepala. tetapi pada akhirnya, gue tatap menjadi diri gue sendiri yang selalu bertanggung jawab dan selalu memberikan yang terbaik yang gue mampu #asik #terdengar #congkak #bukan kwkwkwk.. tapi ga gitu maksudnya, karena gue sempat ingin menyerah tapi hati kecil gue berkata lain, ia berbisik "mau dibawa kemana hidup lu kalo kaya gini aja menyerah" mau dibawa kemana dah tuh! delima dilema lah gue. lalu dihari berikutnya; karena mulai terbiasa mendapati perintah dari atasan, gue sedikit demi sedikit mulai memahami, dan mencerna dengan sebaik yang gue mampu.
Lalu ga sampai disitu.. pernah suatu ketika gue mengedit berita.. berita ringan.. (feature) gue sudah cukup berani untuk banyak mengunggah artikel ke laman tersebut. namun saat itu.. entah terburu-buru atau kurang ketelitian, gue membuat kesalahan pada saat mengedit; yaitu Typo.. di judul.. iyaa typo, walaupun hanya satu kata yang salah tapi berita tersebut akan sampai ke media sosial, dan gue--akan langsung berhubungan dengan netizen (si maha benar). lalu "kling" bunyilah hp gue tepat diojek online menuju stasiun terdekat dari tempat gue bekerja. gue buka.. "ini kok judul bisa typo??" *send pic hasil editan yang sudah bertengker di laman* beberapa detik kemudian "siapa yang ngepush????????" beberapa detik kemudian lagi "??????????????????????????".. jeng!! iyaa sebanyak itu tanda tanyanya. hancurlah perjalanan indah di malam hari itu.. darah keringet bercucuran jantung berdegup kencang.. "maaf mas, saya yang edit".. "akan segera saya perbaiki".... oke kayanya sampai disitu aja karena kalo dilanjutin akan terdengar lebih mengerikan-_- kwkwkwk. lalu besoknya.. gue harus bertemu dengan mas tersebut karena memang kita satu ruangan, gue gatau harus memasang wajah seperti apa dan pada akhirnya gue hanya bisa tersenyum seperti biasa.. mencoba flat.. sekuat tenaga. tapi ternyata, mas-mas tersebut.. kaya.. yang.. biasaaa aja gituuu.. kaya semalam tidak pernah terjadi apa-apa. biasa. bener-bener seperti pada hari-hari sebelum keselahan itu terjadi. lalu akhirnya gue mulai paham, bahwa di dunia kerja, perasaan baper tidaklah berguna sama sekali. baper = selesai lah hidup kalian.
lalu gue menjalani lagi lagi dan lagi hari hari yang sepertinya tak pernah gue bayangkan akan melewatinya.. tapi jangan sedih.. karena setelah hari tersebut gue masih banyak membuat suatu kesalahan. -__- tapi lagi lagi gue tetap mengerjakan semua tugas yang diberikan.. sampai selesai ke akarnya. senyum terlalu terpancar walau hati ini sudah lelah, tutur lembut tetap terucap walau rasanya tak ingin lagi berkata-kata.
pada masa-masa ini rasanya gue pengen cerita ke orang-orang yang gue sayang.. tapi gue sadar ga semua mau menerima pahitnya hidup kalian.  jadi gue mulai terbiasa untuk membaginya dihati sendiri. walau mungkin dari kalian yang ngeliat (beberapa postan snapgram gue di sana) mungkin sempat terlintas di benak kalian "ih ko kayanya enak banget yaa" "jadi pengen.." ketahuilah bahwa semua ga seperti yang kalian lihat (apapun itu.. ga semua) karena beberapa orang hanya ingin kalian cukup tau yang "haha hihi"nya aja.
Hingga akhirnya selesai sudah gue menjalani hari-hari disana, dan ternyata.. gue diminta untuk tetap menjalani hari disana, lalu dalam hati bekerkata "lah apaan bisa kerja aja kaga". namun karena satu dan lain hal gue belum bisa mengiyakan ajakan tersebut. karena gue juga belum bisa meninggalkan dunia awal gue.
tapi dari sini gue mengerti bahwa yang terpenting di dunia kerja adalah kesopanan, ketekunan, kerahamahan yang kita berikan untuk lingkungan disana. bahwa semua bisa dipelajari. bahwa segala sesuatu yang dijalani dengan tekun akan menghasilkan sesuatu yang baik. hingga akhirnya gue bisa membeli sesuatu.. #asik #ciegitu #cia rasanya seneng bukan mainn.. ya walaupun bukan sesuatu yang 'wah' tapi gue seneng.. ga boong.. hehe
sekali lagi, dan lagi.. begitulah keadilan yang terjadi.
terlepas dari itu semua, lelah itu terbayar dengan pengalaman yang amat sangat memukau yang nantinya akan gue jadikan bekal dikehidupan selanjutnya.....


 

Bianca Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang