Jumat, 27 Juni 2014

Gelap yang semakin Pekat......

Senja mulai terlihat
Kaki semakin limbung melangkah
Harapku semakin meninggi
Lisan seakan mungkam membisu
Maka maafkan bila kali ini aku hanya bisa mengenangmu dalam sajak usangku....

Senja mulai terbenam pada langitnya yang pekat
Di ujung senja yang membenam ku lukiskan satu lengkung yang mampu mengubah murung
Lalu di persimpangan jalan kau semakin tak terlihat
Maka maafkan aku yang tak mampu menahan langkah kakimu untu menetap di sisi kanan....

Rembulan tiba lebih awal
Di buramkan tetes yang kian membasahi sayu matamu
Remang cahaya yang kian pekat
menutup satu pandangmu
Malam telah meleburkan hitamnya yang kian menutup rapat pandangmu
Maka maafkan aku yang tak lagi mampu menyeka rintik yang melinangi sayu matamu....

0 komentar:

Posting Komentar

 

Bianca Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang