Jumat, 18 November 2016

Dan selalu untuknya....

Jika apa apa yang ku tulis bukan lagi untukmu, maka hatimu bukan lagi satu yang aku angankan.
Lalu jika bukan hatimu yang aku angankan. Pada hati yang mana lagi yang mampu membuatku tenggelam dalam-dalam ??

Maka ku putuskan. Tulisanku, untukmu yang dulu pernah ada.

Untuk ia yang dulu pernah ada
hatiku tak akan pernah tega, mengingatmu sebagai hal yang telah merapuhkan sendi-sendiku atau membuat hatiku terbelah.

Untuk ia yang dulu pernah ada
aku masih menjaga sekeping hati yang pernah kau buat debar dan berbunga.

Untuk ia yang dulu pernah ada
kau pencipta resah yang paling kurindu.

Untuk ia yang dulu pernah ada
Diriku terlalu memesona bila tuk kau buat luka
Maka, maafkan bila kali ini aku hanya bisa mengenangmu dalam sajak usangku. 

Untuk ia yang dulu pernah ada maafkan aku yang tak lagi mampu menyeka rintik yang melinangi sayu matamu....dan untuk ia yang dulu pernah ada, terima kasih karena telah memberiku ingatan yang selalu mampu membuatku tersenyum, meski telah kuputar berulang kali.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Bianca Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang